Pages

Wednesday, January 6, 2016

Tugas Kepariwisataan 2

TUGAS KEPARIWISATAAN 2
TRANS STUDIO BANDUNG SEBAGAI OBJEK WISATA REKREASI

logo_gunadarma.jpg

Disusun oleh:
Nama         : Adibah Arizkiamarta
NPM          : 10613196
Kelas          : 3SA01



FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS GUNADARMA
Pendahuluan

Pariwisata merupakan salah satu dasar kebutuhan manusia. Sebagai kebutuhan dasar manusia, pariwisata akan memenuhi kebutuhan manusia untuk berlibur dan berekreasi, kebutuhan pendidikan dan penelitian, kebutuhan keagamaan, kebutuhan kesehatan jasmani dan rohani, minat terhadap kebudayaan dan kesenian, kepentingan keamanan, kepentingan politik, dan hal-hal yang bersifat komersialisasi yang membantu kehidupan ekonomi masyarakat. Pariwisata dilakukan baik secara individual, keluarga, kelompok, dan paguyuban organisasi sosial. Pada umumnya paiwisata secara konvensional akan mengunjungi pengusahaan objek dan daya tarik wisata alam, budaya dan minat khusus.
Objek wisata memiliki daya tarik yang berbeda-beda. Objek wisata memiliki daya tarik didasarkan atas sumberdaya yang dapat menimbulkan rasa senang, indah, nyaman, dan bersih. Adanya aksebilitas untuk mudah dikunjungi, adanya spesifikasi yang berbeda dengan yang lain, terdapat sarana dan prasarana penunjang untuk melayani para wisatawan yang hadir. Pada objek alam, biasanya objek wisata alam dijadikan primadona kunjungan karena eksotik merangsang untuk menciptakan kegiatan tambahan, rekreatif dan reflektif, terapis dan lapang, faktor sejarah maupun aktraktifnya.
Objek wisata didukung oleh tiga unsur pokok yaitu:
1)      main tourism superstructure (sarana pokok kepariwisataan) yang meliputi agen perjalanan, transportasi, restauran, objek wisata dan atraksi wisata,
2)      suplementing tourism atau sarana pelengkap kepariwisataan yang meliputi fasilitas rekreasi dan olah raga, serta prasarana umum seperti jalan raya, jembatan, listrik, lapangan udara, telekomunikasi, air bersih, pelabuhan, dll.
3)      supporting tourism superstructure yang meliputi hiburan malam, entertainmen, mailing service, souvernir shop, dll.


Kajian Pustaka

A.     Pengertian Pariwisata

Istilah pariwisata secara etimologi yang berasal dari Bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata ‘pari’ yang berarti halus, maksudnya mempunyai tata krama tinggi dan ‘wisata’ yang berarti kunjungan untuk melihat, mendengar, menikmati dan mempelajari sesuatu. Maka pariwisata itu berarti menyuguhkan suatu kunjungan secara bertata krama dan berbudi.
Berdasarkan Undang-undang RI No. 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan menyebutkan bahwa pariwisata adalah:
“Berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemerindah daerah”.
Pariwisata merupakan suatu aktivitas yang bersifat sementara tidak untuk memperoleh penghasilan dan untuk dan untuk menikmati perjalanan sebagai rekreasi untuk memenuhi keinginan yang beragam tanpa adanya suatu paksaan, menurut Hunzieker dan Kraff (Yoeti,1996 :115) menyatakan :
“ilmu pariwisata adalah keseluruhan dari segala yang ditimbulkan oleh perjalanan dan pendiaman orang-orang asing dari segala yang ditimbulkan oleh perjalanan dan pendiaman itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dan aktivitas
yang bersifat sementara”.
Dari beberapa defenisi yang dikemukan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang dari suatu tempat ke tempat lain, untuk sementara waktu dengan maksud atau tujuan tidak untuk berusaha atau mencari nafkah ataupun menetap di tempat yang dikunjungi, akan tetapi untuk menikmati perjalanan tersebut sebagai rekreasi atau untuk memenuhi kegiatan yang beragam tanpa adanya suatu paksaan dan dilakukan perorangan maupun kelompok.



B.     Pengertian Wisatawan
Kata “wisatawan” berasal dari bahasa sansekerta, yang berasal dari kata “wisata” yang bearti perjalanan yang dapat disamakan dengan kata tour dalam bahasa inggris. Kata “wisatawan” selalu diasosiasikan dengan kata tourist dalam bahasa inggris.
Berdasarkan Undang-Undang RI No.9 tahun 2010 tentang kepariwisataan menyebutkan bahwa, wisatawan adalah orng yang melakukan wisata.
Berdasarkan Undang-Undang No.9 tahun 1969 menyrbutkan bahwa wisatawan adalah setiap orang yang berpergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dengan menikmati perjalanan dari kunjungannya itu.
Beberapa hal yang dapat dianggap sebagai wisatawan yaitu :
ü  Orang-orang yang berpergian untuk tujuan bersenang-senang, alasan keluarga, untuk tujuan kesehatan dan lain sebagainya.
ü  Orang-orang yang berpergian untuk mengadakan pertemuan atau mewakili kedudukan sebagai diplomat
ü  Orang-orang yang singgah dalam pelayaran lautnya, sekalipun bila mereka tinggal kurang dari 24 jam (Nyoman, 1994:25).
Berdasarkan Konferensi Perserikat Bangsa Bangsa mengenai perjalanan internasional dan pariwisata di Roma tahun 1963 menyatakan bahwa wisatawan adalah setiap orang yang mengunjungi suatu negara selain negara tempat tinggalnya yang biasa, untuk berbagai tujuan selain mencari nafkah dan melakukan suatu pekerjaan yang menguntungkan di negara yang dikunjungi. Dari definisi tersebut telah mencakup wisatawan (tourist) yaitu pengunjung yang datang paling sedikit 24 jam di negara yang dikunjungi. Dan Pelancong (excursionist) yaitu seorang pengunjung yang tinggal kurang dari 24 jam di negara yang dikunjungi.
Dari defenisi-defenisi diatas dapat disimpulkan batasan yang disebut wisatwan adalah :
·         Perjalanan yang dilakukan lebih kurang 24 jam.
·         Perjalanan yang dilakukan hanya untuk sementara.
·         Orang yang melakukan perjalanan tersebut tidak mencari nafkah di tempat tujuannya (Nyoman, 1994 : 27).


C.    Pengertian Obyek Wisata
Obyek Wisata adalah segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut. Menurut SK. MENPARPOSTEL No.: KM. 98 / PW.102 / MPPT-87, Obyek Wisata adalah semua tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber daya wisata yang dibangun dan dikembangkan sehingga mempunyai daya tarik dan diusahakan sebagai tempat yang dikunjungi wisatawan.
Obyek wisata dapat berupa wisata alam seperti gunung, danau, sungai, pantai, laut, atau berupa obyek bangunan seperti museum, benteng, situs peninggalan sejarah, dan lain-lain.
Suatu tempat/daerah agar dapat dikatakan sebagai objek wisata harus memenuhi hal pokok berikut.
1.      Adanya something to see. Maksudnya adalah sesuatu yang menarik untuk dilihat.
2.      Adanya something to buy. Maksudnya adalah sesuatu yang menarik dan khas untuk dibeli.
3.      Adanya something to do. Maksudnya adalah sesuatu aktivitas yang dapat dilakukan di tempat itu.









Pembahasan

            Trans Studio Bandung adalah kawasan terpadu di Bandung, Indonesia, tepatnya di kawasan Bandung Supermal. Trans Studio dibangun pada area seluas 4,2 hektare dengan investasi mencapai dua triliun rupiah sehingga menjadikannya sebagai kawasan hiburan terluas dan terlengkap di Bandung dan juga sebagai salah satu taman rekreasi indoor terbesar di dunia. Wahana yang terdapat menawarkan petualangan dan sensasi baru yang tidak kalah menantang seperti pendahulunya yaitu Trans Studio Resort Makassar yang dibuka pada tahun 2008. Trans Studio Bandung dibuka untuk umum pada tanggal 18 Juni 2011.
            Di dalam Trans Studio ini dibagi menjadi 3 kawasan utama, yaitu Studio Central, The Lost City, dan Magic Corner. Terdapat juga fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan pengunjung, diantaranya TRANSMart Lawson, The Coffee Bean & Tea Leaf, Baskin Robbins, Wendy's, Corvette Diner, Studio Kuring, Studio Mie, Studio Steak Studio Soto, Studio Manis, Trans Studio Store, Trans Studio 21, dan Trans Studio XXI.
·         Studio Central
ü  Yamaha Racing Coaster
ü  TSB-4.jpgSuper Heroes 4D The Rides
ü  Broadcast Museum
ü  Dunlop Trans Car Racing
ü  Indosat Galaxy Vertigo
ü  Trans City Theatre
ü  Giant Swing
ü  Sibolang The Rides
ü  Science Center
ü  Lost-City-Trans-studio-bandung.jpgDunia Anak

·         The Lost City
ü  Jelajah
ü  Kong Climb
ü  Sky Pirates
ü  Amphitheater

·         magic-city-of-trans-studio.jpgMagic Corner
ü  Negeri Raksasa
ü  Black Heart's Pirate Ship
ü  Dragon Raiders
ü  Pulau Liliput
ü  Dunia Lain
ü  Special Effect Action Show


Pada awal tahun 2012 saya dan sepupu bermain di Trans Studio Bandung untuk pertama kalinya. Pada saat itu pengunjung sangat ramai, karena hari libur sekolah. Walaupun di pertengahan tahun 2011 Trans Studio Bandung sudah dibuka untuk umum, tetapi masih ada sekitar 9 wahana yang belum dibuka. Pengunjung banyak berdatangan dari luar kota maupun luar negeri, hanya untuk merasakan sensasi wahana yang berbeda dengan wahana permainan di tempat lain. Di setiap wahana terlihat antrean yang panjang, dan terdapat papan pemberitahuan bertuliskan “Antre 1 jam”, “Antre 2 jam”, dan antrean paling panjang adalah antrean wahana Dunia Lain yaitu “Antre 4 jam”. Rasa penasaran kami dipatahkan oleh waktu antrean yang akhirnya kami manfaatkan untuk mengunjungi wahana lain.
Dari jam 1 sampai jam 4 sore kami berada di sana, hanya 2 wahana saja yang kami kunjungi, yaitu Trans Broadcast Museum dan Yamaha Racing Coaster. Wahana pertama yang kami kunjungi adalah Trans Broadcast Museum. Trans Broadcast Museum merupakan museum broadcast pertama di Indonesia yang sangat menghibur dan membantu kita lebih memahami bagaimana suatu program acara televisi dibuat. Wahana terakhir yang kami mainkan yaitu Yamaha Racing Coaster. Di antrean terakhir dituliskan “Antre 2 jam”, kami pun ikut memenuhi antrean. Tidak sampai 2 jam akhirnya kami mendapat giliran merasakan roller coaster yang katanya merupakan roller coaster tercepat di dunia dengan manuver gerakan mundur yang sensasional. Disebutkan bahwa Yamaha Racing Coaster ini hanya ada 3 di dunia; 2 di Amerika dan 1 di Trans Studio Bandung. Dengan teknologi LIM (Linear Induction Motor), kami dibawa melaju menuju ketinggian 50 meter dengan akselerasi kecepatan hingga 120km/jam dalam 3,5 detik. Dan mundur dengan kecepatan sama sampai kemudian berhenti ditempat semula. Sebelum menaiki roller coaster kami semua diminta untuk meletakkan barang berharga di tempat penitipan barang yang sudah disediakan. Menurut saya, keamanan di wahana ini sangat baik, pengaman di setiap jok juga sangat aman.
trban_yrc.jpgWahana-Paling-Extreme-Yamaha-Racing-Coaster.jpg

                                                                                                                               


Pada bulan November tahun 2013 kami kembali lagi ke Trans Studio Bandung. Kali ini semua wahana sudah dibuka. Kami datang lebih awal dari pertama kali kami ke sana. Belajar dari pengalaman, sebelum pukul 12 siang kami sudah tiba disana dan pengunjung pun tidak begitu ramai. Kami memulai dengan mengunjungi Science Centre. Wahana ini menyuguhkan banyak ilmu pengetahuan yang dapat menunjang pelajaran di bangku sekolah. Pelajaran IPA mendominasi wahana seru ini. Disana kami disambut dengan petugas yang mengajarkan kami tentang Science. Science dibuat lebih mudah dan menyenangkan.
DSCN2228.JPGDSCN2225.JPG





Wahana kedua yang kami kunjungi yaitu Dunia Lain. Kami mengantre selama kurang dari 2 jam. Selama mengantre, kami sudah dapat merasakan suasana yang mencekam. Ruangan pertama yang kami lalui berisi foto-foto menyeramkan yang kadang bisa bergerak dan mengeluarkan suara. Ada foto keluarga yang manis namun tiba-tiba berubah jadi penuh darah. Teriakan dan cekikikan wanita juga terdengar menggema di ruangan. Selesai jalan dari ruangan ke ruangan, kami menaiki kereta yang menjadi media untuk mengitari wahana. Satu kereta bisa berisi maksimal 4 orang. Selama di dalam wahana, kami dibawa ke tempat-tempat berhantu yang ada di Bandung. Kami juga dikagetkan oleh penampakan dan sosok hantu yang muncul secara tiba-tiba. Suara cekikikan, teriakan, bunyi pintu yang ditutup kencang, dan suara efek seram menghiasi ruangan membuat suasana semakin menyeramkan. Perjalanan yang berlangsung selama kurang lebih 5 menit ini terasa sangat lama. Bagaimana tidak, setiap meter di wahana ini membuat jantung berdetak lebih kencang, mata menutup lebih rapat dan keringat dingin menetes tak karuan. Baru lah kami dapat bernapas lega setelah sampai ke tempat semula.
TSB-Dunia-Lain1.jpgTrans-Studio-Dunia-Lain.jpg 


                                                                                                                                           

           
            Wahana ketiga yang kami mainkan yaitu Dragon Riders. Wahana ini menurut saya wahana yang tidak asing, karena juga terdapat di taman rekreasi lainnya. Bedanya, wahana ini berbentuk naga, jadi kami seperti berlatih menunggangi naga. Wahana keempat yang kami mainkan yaitu Jelajah. Di wahana ini kita diberikan pengalaman tentang bagaimana berpetualang di lebat dan ganasnya hutan Afrika. Kami ditantang untuk bertemu dengan berbagai binatang buas khas alam liar afrika yang ganas dan buas seperti Singa, serta melewati sebuah tantangan jurang dengan ketinggian air terjun setinggi 13 meter yag membuat jantung seperti tertinggal.
SAM_2489_zps83d0d4bb.jpg6765444267_1e4725390a.jpg                                                                                                                     





            Wahana kelima yang kami naiki yaitu Trans Car Racing. Wahana track balapan di Trans Studio Bandung ini menyediakan track balapan dengan panjang hampir 1 km dengan kecepatan mobil maksimum 40 km/jam. Permainan ini juga aman untuk anak kecil, asalkan didampingi orang dewasa. Wahana terakhir yang kami naiki yaitu Sky Pirates ‘Zeppelin’. Di wahana ini kami diajak mengelilingi Trans Studio dengan kereta gantung yang berbentuk kapal perompak. Kami dapat melihat semua zona permainan yang ada di ruangan Trans Studio Bandung dari ketinggian.
trans-studio-bandung-syarat-naik-transcar.jpgDSCN2239.JPGCOPY _DSC0099.jpg




Tepat setelah kami keluar dari wahana Sky Pirates ada pemberitahuan bahwa dalam beberapa menit akan ada The New Parade and Laser Show. Semua wahana permainan diistirahatkan dan pengunjung diminta untuk duduk di lantai dan menghadap ke jalan. Tepat pukul 5 sore, musik pengiring parade dimulai. Saat Parade Show, bintang-bintang pertunjukan (ada ikon-ikon kartun, tokoh film, peri-peri cantik, dan artis Hollywood) berparade di jalanan, menggunakan “mobil aneh, antik, dan ajaib’ untuk menyapa pengunjung, ada juga yang mengadakan atraksi atau tarian.. Pengunjung dapat berfoto ria disini. Kemudian dilanjutkan dengan laser show yang sangat spektakuler, dengan efek fire work dan lighting yang memukau. Dilanjutkan semua bintang parade menari, dan melakukan hal lucu di atas panggung. Setelah show selesai, pengunjung diperbolehkan untuk berfoto bersama bintang-bintang parade.
220812_RHN-BISNIS-02-LIBURAN-TRANS-STUDIO-BANDUNG.jpgthe-magical-parade-of-zoo-crew-trans-studio-bandung.jpg






maxresdefault.jpgfilename-img-7261-jpg.jpg



DSCN2256.JPG270299_4224339698940_2105384312_n.jpg
DSCN2259.JPG






Memuaskan sekali berpetualang di Trans Studio Bandung walaupun indoor tapi sudah bisa menjelajah berbagai wahana dan melihat pertunjukan berkelas. Kita tidak usah ragu untuk mencoba semua wahana karena permainan dan alat yang ada di tempat ini dari produsen Amerika dan Eropa yang terjamin mutu dan keselamatannya. Namun untuk keselamatan terdapat batasan umur dan tinggi badan yang harus dipenuhi agar dapat menaiki beberapa wahana wisata.
Fasilitas publik seperti tempat makan, mushola, atm center dan toilet terasa nyaman, dan bagi yang ingin membeli merchandise Trans Studio, terdapat beberapa Trans store di berbagai titik. Dari mulai buka di jam 11 siang dan tutup jam 10 malam akan cukup untuk menjelajahi semua wahana yang tersedia, kalau kami hanya sampai selesai parade show saja karena sudah terlalu lelah untuk mengantre permainan lagi.
Kelemahan wisata disini adalah, tidak bisa membawa masuk makanan dan minuman, sayangnya semua makanan dan minuman yang terdapat dalam area Trans Studio ini terbilang mahal, untuk air mineral pun tak boleh dibawa masuk dari luar, padahal untuk menjelajah berbagai wahana perlu banyak minum dan cepat lapar.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Obyek_wisata

Sumber foto:
-          Dokumen pribadi
-          www.bdg.co.id
-          www.transstudiobandung.org
-          www.transstudioworld.net
-          www.mignonesia.blogspot.com
-          www.technofrolics.com
-          www.kaskus.co.id
-          www.littlehouseofrena.com
-          www.indonesia.travel
-          www.permatatrans.com
-          www.bandung.bisnis.com
-          www.2put.blogspot.com
-          www.bannister.org