Pages

Wednesday, December 26, 2012

Universitas Indonesia


Wahh... seperti apa ya rasanya kuliah di universitas negeri terfavorit di Indonesia ini?? Yuk ikuti cerita salah satu mahasiswi UI, Gita, tentang Universitas Indonesia (UI), terutama jurusan Psikologi-nya.

"Hai, Pals! Namaku Gita Laksita Jatismara, biasa dipanggil Gita, mahasiswi Psikologi, UI Depok. Rasanya hepi bangeet waktu pertama kali tahu kalau aku lolos SPMB untuk masuk UI. Karena, seperti yang kita tahu, UI adalah salah satu kampus terbaik di Indonesia. Peminatnya banyaaak dari seluruh penjuru Indonesia, jadi nggak gampang untuk lolos seleksinya. Aku pilih Psikologi karena memang aku tertarik mempelajari perilaku manusia. Dan Psikologi di UI juga salah satu yang terbaik."
Gedung Rektorat yang letaknya di tengah-tengah kampus

Extra Large Campus

Suatu kebanggan buat aku bisa kuliah di kampus yang terkenal dengan jas almamaternya yang berwarna kuning ini. Di sini memang segala macam jurusan ada lengkap. Kampus kedokterannya ada di Jln. Salemba, Jakarta Pusat. Dan selain itu, semuanya ngumpul di kampus Depok.

Kampus UI Depok sangat besar, dikelilingi hutan pohon karet dan danau. Setiap fakultas punya gedung masing-masing, yang membuat mahasiswa fakultas yang satu dengan yang lain jadi jarang berhubungan. Makanya, kita perlu aktif di organisasi, biar bisa kenal anak fakultas lain. Misalnya kita bisa aktif di BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) atau MPM (Majelis Permusyawaratan Mahasiswa).



Perpustakaan pusat, deket sama danau. Sejuuuk...

The Facilities

Meski nggak semewah kampus swasta yang bergengsi, fasilitas di UI bikin kita nyaman belajar dan berorganisasi. Ada perpustakaan pusat, bis kuning untuk mengelilingi UI dengan gratis, masjid, wisma Makara untuk penginapan tamu, gedung Pusgiwa (Pusat Kegiatan Mahasiswa), gedung Balairung untuk berbagai macam event kampus, mini market, ATM, penyewaan sepeda, asrama, pokoknya lengkap deh. Kita tinggal konsentrasi belajar dan berorganisasi. 


Gedung Fakultas Psikologi

Taman favotit anak Psikologi, namanya Akadimos

Konsentrasi Psikologi

Seperti jurusan lain juga, di semester 1 dan 2, kami belajar mata kuliah dasar dulu. Baru di semester 3 belajar Psikologi lebih dalam, seperti Psikologi Klinis, Belajar, Terapan, Industri, dan lainnya. Belajarnya cukup menguras waktu dan tenaga. Karena bukunya tebal-tebal dan mostly berbahasa Inggris. Tugasnya juga lebih ke makalah dan penilitian terhadap  perilaku manusia. Seru loh mengamati perilaku manusia dan bisa mengambil teori dari subjek yang diteliti.

Oh ya, di psikologi UI kita bisa ambil double degree atau twinning program sarjana, karena UI bekerjasama dengan University of Queensland di Australia. Jadi dua tahun pertama kuliah di Psikologi UI, lalu dua tahun selanjutnya kuliah di University of Queensland. Waah... asyik, ya?!

Buat biaya kuliahnya, beragam banget tergantung jurusannya. Untuk Psikologi lewat jalur regular (SNMPTN), siapkan kira-kira Rp 10 juta untuk uang masuk, dengan uang semester sekitar Rp 3.5 juta.



Dengan jaket kuning kebanggan anak UI

Hang Out Spot

Biasanya kalau pengen discuss atau sekedar ngumpul ngobrol, ada hot spot favorite namanya Akadimos, yaitu taman di tengah gedung Psikologi. Nah, kalau soal kantin, banyak juga mahasiswa Psikologi yang nongkrong di kantin fakultas lain yang masih tetanggaan. Misalnya di kantin Takor di FISIP, atau kantin Fakultas Ilmu Budaya. Psikologi sendiri punya kantin Kancil dan Kanlam (kantin lama). Biasanya sukanya pada makan chicken hot plate di sini.

Kalau hang out luar kampus, anak UI biasanya ditemui di sepanjang jalan Kober setelah stasiun UI. Yang jadi favorit tuh biasanya Warung Alo dan Es Pocong. Kalau mau nyewa buku bisa di tempat penyewaan buku namanya, Bubu.



Tiap Senin dan Jumat, parkiran ini jadi tempat sewa sepeda gratis. Cukup tunjukkan KTM

Info Kost

Untuk yang perlu kost, biasanya anak UI nge-kost di daerah Kutek, singkatan dari Kukusan Teknik. Ini untuk yang budget Rp 300 ribu - Rp 500 ribu. Lokasinya agak jauh ke kampus. Kalau mau lebih dekat, bisa nge-kost di daerah Barel, singkatan dari Belakang rel. Harganya sekitar Rp 400 ribu - 700 ribu.



Sumber : Campus Highlight, Aneka Yess! Nomor 07/2011
Website : www.ui.ac.id

Thursday, December 20, 2012

STIAMI Kampus Pajak dan Bisnis



Di era sekarang semua bidang usaha tentu memerlukan ahli pajak dong ya, makanya kebutuhan akan SDM ini juga mengingkat. Nah, STIAMI jadi pilihan oke nih kalau kita pengen jadi ahli pajak, atau pengen menjadi entrepreneur.

Ada Kelas Unggulan

Untuk S1 ada jurusan Administrasi Negara dan Administrasi Niaga. D3nya ada Perpajakan dan Administrasi Bisnis. Semua sudah berakreditasi A. Kelebihannya lagi, STIAMI punya dua kelas, yaitu unggulan dan regular.

Kelas unggulan khusus buat mahasiswa berprestasi, dan biaya masuknya memang lebih mahal. Tapi kelebihannya juga mantap. Kita akan diajak berkunjung ke lembaga partner, misalnya ke Dirjen Pajak dan KPP (Kantor Pelayanan Pajak). Trus setelah lulus juga ada jaminan penempatan kerja. Waaah... asyik kan.

Tapi bukan berarti kelas regulernya enggak asyik. Soalnya STIAMI juga ngasih kesempatan magang kerja di perusahaan partner. Dan kerennya nih, semua mahasiswa kelas reguler dapet beasiswa, berupa potongan 30% biaya kuliah per tahun.


Pengajar STIAMI minimal berpendidikan S2 dan praktisi

Pee Wee Gaskins pernah manggung di ulang tahun STIAMI yang ke 28

Sistem Paket, Bukan SKS

Untuk memudahkan lulus tepat waktu, per semesternya sudah dibuatkan paket mata kuliah. Jadi sudah enggak perlu pilih-pilih dan menyeimbangkan bobot SKS lagi. Dan STIAMI pakai kurikulum revolusioner, loh, yaitu di semester 1-5 mahasiswa akan diberikan langsung mata kuliah konsentrasi bisnis dan pajak. Biar di semester 5 sudah menguasai kompetensi-kompetensi di dunia kerja. Dan asyiknya lagi, kalau ngambil kuliah S1, kita bisa dapet 2 ijazah, yaitu D3 dan S1. Jadi di semester 6, kita akan dinyatakan lulus dari program D3.


The Facilities & Budget

Enggak perlu khawatir deh kalau soal fasilitas. Di sini nyaman dan up to date. Ruang kelas ber-AC, lab-nya lengkap dan high tech, ada hot spot area untuk browsing, music lounge, radio kampus, dan lainnya. Biaya masuknya, sekitar Rp 10 juta (kelas regular), dan Rp 14 juta (kelas unggulan). Itu sudah termasuk kuliah setahun.



Sumber : Campus Highlight, Aneka Yess Nomor 07/2011
Website : www.stiami.ac.id


Universitas Bakrie, Jakarta

Kita yang minat banget sama dunia ekonomi, komunikasi, atau IT, pas banget melanjutkan kuliah di Universitas Bakrie (UB). Apalagi kampus ini berada di bawah naungan Kelompok Usaha Bakrie, jadi kesempatan magang atau kerja di sana juga lebih luas.

Scholarship for Us 

Awalnya, kampus ini bernama STIE Bakrie School of Management yang berdiri pada 2006 di bawah naungan Yayasan Pendidikan Bakrie. Lalu pada awal Agustus 2010, sudah resmi menjadi universitas.

UB ngasih banyak kemudahan buat kita yang mau kuliah disini, loh. Pertama, pihak kampus menyediakan jalur Penelusuran Minat dan Bakat (PMDK). Syaratnya, rata-rata nilai kita harus di atas 7.5. Kalau lolos, kita bakal terbebas dari segala biaya selama kuliah! Asyik banget, kan?!

Trus, buat kita yang masuk lewat pendaftaran reguler, ada sistem penggratisan biaya kuliah selama setahun kalau tiap tahun jumlah IPK kita di atas 3.5. Misalnya, di semester 1 dan 2 IPK kita di atas 3.5. Jadi di semester 3 dan 4 nanti SPP kita bakal free. Tapi kalau IPK kita setelah semester 4 di bawah 3.5, kita diwajibkan bayar SPP lagi pada semester 5 dan 6. Makanya, kalau IPK kita bertahan terus di atas 3.5, bakal serasa jadi penerima beasiswa juga. He he he....

Biaya pendidikan di UB antara semester ganjil dan genap berbeda. Kalau di semester ganjil sekitar Rp 11-13 juta dan semester genap, mulai dari Rp 8-9 juta. Wah, kalau bisa dapet beasiswa, lumayan banget, kan?!


Fakultas Andalan

Dulu jurusannya ada Manajemen dan Akuntansi. Karena sudah lebih lama, dua bidang itu jadi andalan sampai sekarang.

Tapi, sekarang juga sudah ada jurusan Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik, serta Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer yang terdiri dari jurusan Sistem Informasi, Teknik Informatika, dan dan Teknik Industri.
Wow, keren kaan?!

Dan masih akan ada beberapa program studi baru yang akan dibuka, yaitu Teknik Sipil, Agroteknologi, Teknologi Pangan, Desain Komunikasi Visual, Teknik Lingkungan, Arsitektur, dan Ilmu Pemerintahan. So, get ready for it!

Librarynya cozy...
Komputer bebas (internet)

Full of Facility and Qualified Lecturer

Suasana kampusnya nyaman di bikin betah, deh. Meski masih tergolong baru, fasilitasnya lengkap, mulai dari perpustakaan, laboratorium, Tax Center (konsultasi perpajakan dan pelatihan konsultan junior), e-Learning, ada Student Lounge juga, and more.

Ada Student Lounge nyaman

Belum lagi ruang kelas yang ber-AC, dilengkapi dengan in focus, smart board, multimedia yang serba canggih juga loker buat tiap mahasiswa. Unit Kegiatan Mahasiswanya juga lengkap, mulai dari basket, English community, paduan suara, beladiri, dan lainnya.


Ruang kelasnya asyik dan nyaman yaaa....

Buat kegiatan belajar mengajar, kampus ini memang enggak main-main, "Semua dosennya direkrut dengan ketat dan mix antara praktisi dan akademisi. Yayasan komit banget untuk memajukan pendidikan tinggi di negara kita," papar Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc., Ph.D., Rektor Univ. Bakrie. 

Oh ya, semester 7 mahasiswa wajib magang. "Dan tentunya dapet kesempatan kalau mau magang di Kelompok Usaha Bakrie saat semester 7 itu," tambah Prof. Sofia. 


Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc., Ph.D., Rektor Univ. Bakrie

Strategis dan Banyak Tempat Nongkrong

Karena letaknya di Jln. Rasuna Said, Kuningan, jadi akses ke sana gampang banget, salah satunya adalah bus Transjakarta koridor 6 (Ragunan-Kuningan) dan turun di Halte Pasar Festival. Nah, karena berada dalam daerah tempat nongkrong, otomatis mahasiswanya akan berada di sekitar Pasar Festival kalau jadwal kuliah lagi kosong. Bisa ke food court-nya, 7Eleven, Mc Donald sampai ke Epicentrum Walk, mall baru yang kereennn.

Biasanya anak UB hangout di Pasfest atau ke Epicentrum ini....


Sumber : Campus Highlight, Aneka Yess Nomor 07/2011
Website : www.bakrie.ac.id